Sebuah video Axia merah yang viral di Twitter belakangan ini telah menjadi sorotan warganet Malaysia. Video tersebut merupakan rekaman sepasang kekasih yang sedang melakukan hal yang tidak pantas di depan umum di Johor Bahru.
Dalam video tersebut, pasangan tersebut terlihat berada di dalam mobil Perodua Axia sedang melakukan perilaku yang tidak senonoh. Video ini kemudian dibagikan di berbagai platform media sosial, seperti Twitter, Reddit, dan Youtube.
Menyusul viralnya video tersebut, polisi telah melakukan penangkapan terhadap pasangan tersebut. Kepala Polisi Malaysia mengatakan bahwa pasangan tersebut telah ditahan terkait insiden tersebut.
Menurut pria yang melihat kejadian tersebut, dia menemukan mobil tersebut terparkir di tempat kosong. Saat dia mendekat, dia melihat seorang gadis mengangkangi seorang pria di kursi penumpang depan. Gadis tersebut dikatakan mengenakan seragam Bulan Sabit Merah.
Ketika dia ditanya tentang apa yang sedang dilakukan oleh pasangan tersebut, pria tersebut langsung mengklaim bahwa gadis tersebut “tidak enak badan”. Dia hanya menyarankan agar pasangan tersebut menutup jendela mobil mereka.
Video tersebut kemudian menjadi viral dan diunggah oleh banyak netizen dengan membuat parodi dan meme. Pasangan tersebut kemudian diidentifikasi oleh pihak polisi sebagai seorang pria berusia 22 tahun dan seorang gadis remaja berusia 17 tahun.
Keduanya tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya. Polisi telah meluncurkan penyelidikan terhadap mereka dan mereka dapat menghadapi hukuman penjara hingga dua tahun berdasarkan Bagian 377D KUHP.
Penangkapan pasangan tersebut memicu perdebatan di antara warga Malaysia tentang perilaku yang pantas di depan umum dan penyebaran konten semacam itu secara online.
Beberapa pengguna media sosial menyatakan bahwa meskipun tindakan tersebut salah, video tersebut tidak seharusnya diunggah secara online mengingat usia dewasa di Malaysia adalah 16 tahun.
Perdebatan ini menyoroti ketegangan antara privasi individu dan kebutuhan untuk meminta pertanggungjawaban orang atas perilaku yang tidak pantas di ruang publik. Pasangan tersebut sekarang menghadapi kemungkinan denda dan hukuman penjara atas tindakan mereka dan pihak polisi mengimbau masyarakat untuk menghindari tindakan semacam itu di depan umum atau melanggar norma kehidupan dan masyarakat di tanah air.