Kongkowkuy – Cara Membersihkan Pembalut, Saat ini telah banyak alternatif cara untuk menampung darah haid saat kita mengalami menstruasi, misalnya dengan memakai menstrual cup atau menstrual pad. Walau bagaimanapun, toh umumnya wanita masih mengandalkan pembalut saat mereka datang bulan.
Ya, selama fase menstruasi, dapat dibilang pembalut adalah poin paling esensial yang diperlukan wanita untuk menampung dan mempernyerap cairan darah haid yang keluar.
Ada dua jenis pembalut, pembalut sekali pakai (disposable) dan pembalut yang dapat dipakai berkali-kali (reusable). Meski begitu, keduanya harus tetap melalui proses pembersihan, dan untuk pembalut disposable bahkan juga harus melalui proses pembuangan.
Namun, ada banyak orang yang sampai sekarang belum ketahui bagaimanakah Cara Membersihkan Pembalut. Anda tentu saja tidak mau jika darah haid kelihatan oleh orang lain, bukan ? Karena itu, ketahuilah Cara Membersihkan Pembalut yang baik dan benar berikut ini.
Cara Membersihkan Pembalut
1. Membersihkan pembalut
Anda dapat menggunakan detergen cair atau air sabun untuk membersihkan tersisa bintik darah pada pembalut. Teteskan sedikit saja detergen cair atau air sabun di bagian atas pembalut, lalu kucek secara perlahan-lahan. Kemudian, basuh sama air yang mengucur sampai pembalut menjadi bersih.
Atau, Anda bisa jadi tidak usah menggunakan detergen cair atau air sabun, cukup basuh pembalut sama air, kucek perlahan-lahan, lalu ulang sampai pembalut bersih.
2. Membungkus pembalut bekas pakai
Walau pembalut sudah dibersihkan sampai bersih, alangkah baiknya kalau Anda membungkus pembalut itu saat sebelum membuangnya. Anda dapat membungkus pembalut yang telah dicuci memakai plastik pembungkus pembalut, koran sisa, atau tisu toilet.
Anda bisa juga menggunakan pembungkus dari pembalut baru untuk membungkus pembalut bekas. Dengan demikian, tidak ada tersisa noda-noda darah haid yang akan kelihatan di luar.
3. Buang pembalut bekas pakai ke dalam tempat sampah
Seterusnya, Anda dapat buang pembalut sisa pakai yang telah bersih dan dibungkus tadi ke tempat sampah. Bila memungkinkannya, gunakan tempat sampah khusus pembalut, atau siapkan tempat sampah terpisah di dalam rumah yang khusus untuk membuang pembalut.
Tidak perlu siapkan tempat sampah besar, tempat sampah kecil juga tidak apa apa, karenanya cuma khusus dipakai untuk membuang pembalut sisa hingga tidak tercampur dengan sampah yang lain.
Isi tempat sampah khusus pembalut harus juga segera dibuang sebab bisa keluarkan berbau yang tidak sedap bila didiamkan terlalu lama pada tempat sampah.
4. Cuci tangan setelah selesai
Sesudah usai proses pembersihan dan pembuangan pembalut bekas pakai, selekasnya bersihkan tangan Anda dengan sabun sampai betul-betul bersih. Ini dilakukan untuk menahan penebaran kuman dan mencuci cairan darah haid yang mungkin melekat pada tangan Anda. Walau Anda memakai sarung tangan, membersihkan tangan tidak bisa dilewati karena kebersihan adalah hal yang penting.
Sangatlah penting juga untuk membersihkan tangan saat sebelum mengganti pembalut baru. Supaya mencegah kuman secara tidak menyengaja masuk atau berpindah ke area genital Anda.
5. Jangan membuang pembalut bekas ke toilet
Memang, masih ada saja beberapa orang yang membuang pembalut bekas pakai ke toilet karena dipandang praktis. Tetapi, sebetulnya langkah ini tidak disarankan. Membuang pembalut bekas ke toilet dapat menutup aliran pembuangan dan dapat menyebabkan air meluap naik ke atas toilet. Bahkan juga, membuang pembalut bekas ke toilet bisa juga mengakibatkan kerusakan pada pipa aliran toilet. Anda pasti tidak ingin ini sampai terjadi pada toilet Anda, bukan ?