Kongkowkuy – Mengenal Watak Tembang Macapat dan Contoh Tembang Macapat Tembang macapat sebagai salah satunya tembang atau lagu daerah yang terpopuler di Jawa.
Tembang macapat sebagai tembang atau puisi tradisional Jawa yang bercerita beberapa tahap kehidupan manusia. Filosofinya menggambarkan mengenai seorang manusia dari lahir, mulai belajar di masa kanak-kanak, saat dewasa, sampai pada akhirnya meninggal dunia.
Tembang atau tembung macapat sendiri memiliki panggilan tembang cilik (kecil). Tembang macapat yang memiliki arti lagu ini memiliki karakter yang lain dari tiap macamnya. Ciri-ciri tersebut diantaranya dari Guru Gatra, Guru Lagu, dan Guru Bilangan (wilangan).
Pengertian Guru Gatra, Guru Lagu, dan Guru Bilangan.
Guru Gatra sebagai banyaknya jumlah larik (baris) dalam satu bait.
Guru Lagu sebagai persamaan bunyi sajak di akhir kata dalam setiap larik (baris).
Guru Wilangan sebagai banyaknya jumlah wanda (suku kata) dalam setiap larik (baris).
Untuk memudahkan memperbandingkan guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan dari tembang-tembang atau lagu macapat tadi, maka dapat dibuat tabel sebagai berikut :
Karena ada ketentuan berupa Guru Gatra, Guru Lagu, dan Guru Bilangan karena itu tembang macapat dibagi jadiMenajdi 1 bagian
11 Jenis Tembang Macapat
1. Tembang Pocung (Pucung)
2. Tembang Maskumambang
3. Tembang Megatruh
4. Tembang Gambuh
5. Tembang Mijil
6. Tembang Kinanthi
7. Tembang Asmarandana
8. Tembang Durma
9. Tembang Pangkur
10. Tembang Sinom
11. Tembang Dhandhanggula
Berikut Contoh Tembang Macapat Pocung:
Tembang macapat sampai saat ini masih lumayan populer. Di sekolah masih tetap diberikan bahkan juga ada pula yang sampai dilombakan. Ini sebagai suatu hal yang baik sekali untuk menjaga dan melestarikan tembang macapat.
Baca Juga : Tips Bagaimana cara menghilangkan rambut uban
Baca Juga : Penasaran?, Ini Arti 03031 Bahasa Gaul Tiktok yang Kamu Cari