Pasutri Kendari Minta Maaf atas Video Mesum saat Pacaran yang Viral di Media Sosial

Pasutri Kendari Minta Maaf atas Video Mesum

Pasutri Kendari Minta Maaf atas Video Mesum , Berita tentang video mesum pasangan suami istri (pasutri) di Kendari, Sulawesi Tenggara, yang beredar di media sosial dan menjadi viral saat ini, telah mengundang perhatian banyak orang. Pasutri berinisial RZ (24) dan AA (24) telah meminta maaf kepada masyarakat atas beredarnya video tak senonoh tersebut.

Dalam pernyataannya di Mapolresta Kendari, RZ dan AA mengaku bahwa mereka tidak berniat menyebarkan video tersebut dan sangat menyesal atas kejadian ini. Mereka menjelaskan bahwa video mesum tersebut direkam dengan ponsel saat mereka masih berpacaran, dan tersebar setelah mereka menjual ponsel tersebut.

Namun, polisi telah menangkap pelaku penyebar video mesum tersebut, MRH (30), yang merupakan istri dari pembeli ponsel yang mereka jual. RZ dan AA menyerahkan kasus ini ke pihak berwajib dan berharap agar pelaku bisa diproses sesuai hukum yang berlaku.

Pasangan suami istri ini juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kendari atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh beredarnya video mesum tersebut. Mereka mengaku sangat merasa terganggu dan terpukul oleh kejadian ini, dan berjanji untuk lebih berhati-hati di masa depan.

Sebelumnya, video mesum tersebut telah tersebar di berbagai jejaring sosial media dan grup-grup WhatsApp. Video syur berdurasi 2 menit 27 detik tersebut memperlihatkan sepasang pria dan wanita melakukan hubungan intim di atas tubuh sang pria. Pasangan tersebut terlihat sangat menikmati hubungan intim tersebut, tanpa mengenakan sehelai pakaian pun.

Pemeran wanita dalam video mesum tersebut diketahui sebagai seorang karyawan swasta bernama A, yang bekerja di salah satu ritel ternama di Indonesia yang terletak di kawasan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Sementara itu, pemeran pria dalam video viral tersebut adalah mantan kekasihnya.

Kejadian ini merupakan pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan menjaga privasi pribadi, terutama dalam hal penggunaan media sosial dan ponsel. Kita harus lebih selektif dalam memberikan akses ke konten pribadi kita kepada orang lain, dan tidak sembarangan menjual atau membuang ponsel atau gadget tanpa menghapus konten sensitif terlebih dahulu.

Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ads blocker.

Powered By
Best Wordpress Adblock Detecting Plugin | CHP Adblock