Kongkowkuy – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ) Arifin Tasrif mengatakan, kenaikan harga minyak mentah pada beberapa bulan terakhir turut memicu peningkatan harga keekonomian Bahan Bakar Minyak ( BBM ) di Indonesia.
Ia mengatakan, saat ini harga minyak dunia naik cukup tinggi di atas USD 100 per barel sampai usd 120 per barel.
“Harga keekonomian BBM RON 90 maupun RON 92, rata-rata di atas Rp 30.000. Kita harus antisipasi ini sebab situasi krisis energi tidak bisa diramalkan selesai tahun ini atau lebih lama lagi,” ungkap Arifin tasrif dikutip dari Liputan6.Com, Senin ( 27/6/2022 ).
Bila dibandingkan harga keenomiannya, harga BBM di indonesia tersebut jauh lebih murah.
“Pertalite ( RON 90 ) saja dijual Rp 7.650, Pertamax ( RON 92 ) kita jual Rp 12.500. karna itu, kita perlu mengingatkan ke masyarakat agar memakai BBM seefisien mungkin. Ini berdampak pada ( membengkaknya ) alokasi subsidi,” bebernya.
walaupun begitu, pemerintah Indonesia masih menahan harga BBM yang tersedia.
sesuai dengan Keputusan Menteri ( Kepmen ) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum, harga BBM telah disesuaikan sejak 1 April lalu.
sampai hari ini pun belum ada perubahan.
Berikut harga BBM terkini yang berlaku di bulan Juni 2022 :
1. Prov. Nanggroe Aceh Darussalam
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.500
2. Prov. Sumatera Utara
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.750
3. Prov. Sumatera Barat
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.750
4. Prov. Riau
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp13.000
5. Prov. Kepulauan Riau
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp13.000
6. Kodya Batam (FTZ)
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp13.000
7. Prov. Jambi
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.750
8. Prov. Bengkulu
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp13.000
9. Prov. Sumatera Selatan
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.750
10. Prov. Bangka-Belitung
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.750
11. Prov. Lampung
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.750
12. Prov. DKI Jakarta
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.500
13. Prov. Banten
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.500
14. Prov. Jawa Barat
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.500
15. Prov. Jawa Tengah
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.500
16. Prov. DI Yogyakarta
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.500
17. Prov. Jawa Timur
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.500
18. Prov. Bali
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.500
19. Prov. Nusa Tenggara Barat
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.500
20. Prov. Nusa Tenggara Timur
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.500
21. Prov. Kalimantan Barat
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.750
22. Prov. Kalimantan Tengah
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.750
23. Prov. Kalimantan Selatan
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.750
24. Prov. Kalimantan Timur
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.750
25. Prov. Kalimantan Utara
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.750
26. Prov. Sulawesi Utara
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.750
27. Prov. Gorontalo
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.750
28. Prov. Sulawesi Tengah
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.750
29. Prov. Sulawesi Tenggara
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.750
30. Prov. Sulawesi Selatan
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.750
31. Prov. Sulawesi Barat
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.750
32. Prov. Maluku
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.750
33. Prov. Maluku Utara
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.750
34. Prov. Papua
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.750
35. Prov. Papua Barat
Harga Pertalite : Rp7.650
Harga Pertamax : Rp12.750
Pertalite ialah bahan bakar gasoline yang memiliki warna hijau terang dengan oktan sekitar 90. Bahan bakar yang mempunyai oktan lebih tinggi dari Premium ini memang lebih cocok digunakan untuk kendaraan yang ada di Indonesia saat ini.
Dengan kualitas yang ada Pertalite dapat dimanfaatkan berkendara lebih jauh dibandingkan Premium. Jika dilihat dari hal ini penggunaan bahan bakar Pertalite lebih hemat dibandingkan penggunaan Premium.
Pertamax ialah bahan bakar yang diperuntukkan untuk kendaraan yang telah memakai teknologi Electronic Fuel Injection ( EFI ). Hal ini bukan tanpa alasan, Pertamax memiliki lebih unggul daripada Pertalite dan Premium.
Nilai oktan pertamax lebih tinggi dibandingkan Pertalite dan Premium. Tidak hanya itu jenis BBM ini dapat menghasilkan pembakaran yang lebih baik karena tidak adanya timbal.
Pertamax sendiri sangat cocok untuk kendaraan dengan kompresi mesin tinggi.
Pertamax Turbo memiliki oktan 98 yang cocok untuk mesin berkompresi tinggi dan keperluan khusus seperti balap.
Kelebihan dari Pertamax Turbo salah satunya ialah membuat kendaraan mudah bermanuver karena akan menaikkan driveability.
Tidak hanya itu, dalam hal kecepatan, Pertamax Turbo akan mampu memaksimalkan power dengan mudah. Kelebihan ini nyatanya karena pembakaran yang sempurna pada mesin.