Wanita Pemandu Lagu Diceburkan ke Laut oleh Warga, Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pemandu lagu yang ditelanjangi dan diceburkan ke laut oleh sekelompok warga. Dalam video yang diunggah oleh akun @majeliskopi08, terlihat dua wanita yang diarak dan akhirnya dicelupkan ke laut.
Dalam keterangan yang disertakan dalam video tersebut, dikatakan bahwa tindakan warga tersebut dilakukan karena mereka kesal dengan aktivitas salah satu kafe di Pasir Putih, Kambang, Kecamatan Nengayang, Kabupaten Pesisir Selatan yang nekat membuka tempat hiburan malam selama bulan Ramadan. Kafe tersebut diketahui menyediakan jasa pemandu lagu.
Dalam video tersebut, terdengar seorang warga meminta agar wanita yang menjadi pemandu lagu dimandikan di laut. Ada juga suara seorang wanita yang diceburkan ke laut meminta ampun dan memberikan klarifikasi terkait keberadaannya.
“Ampun bapak saya tidak melakukan apa-apa,” teriak perempuan itu saat diseret ke laut.
Tindakan tersebut menuai kecaman dari sebagian besar publik. Ada yang menyatakan bahwa tindakan tersebut mengesampingkan rasa hormat dan kesopanan terhadap perempuan, serta menyalahi hak asasi manusia.
“Kelakuan mereka sangat salah, seharusnya tempat hiburan malam tersebut yang ditutup, bukan menghukum individu secara sepihak,” ujar Feri.
“Sangat tidak terpuji dengan cara seperti itu. Mereka mengatasnamakan bulan Ramadan, padahal yang mereka lakukan sama sekali tidak terpuji,” tulis Vivi.
“Sangat tidak pantas menghukum pemandu lagu tersebut, karena yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut adalah pengelola kafe. Seharusnya tidak ada penghakiman sepihak,” ujar Sriwahyu.
“Kita harus menghormati dan menghargai wanita meskipun mereka melakukan kesalahan. Tindakan tersebut sangat parah,” kata Fajar.
