Kongkowkuy – Video seekor Buaya di Sungai Mahakam viral sesudah mengantarkan jasad Balita ke masyarakat tepian pantai.
Seekor buaya itu seperti menggendong balita dan mengantar ke masyarakat yang sedang cari bocah empat tahun itu.
Tetapi sayang Balita itu tidak bernyawa.
Video seekor buaya di Sungai Mahakam itu lalu viral di sosial media.
Diambil dari Viva, Peristiwa itu terekam di Sungai Mahakam, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kalimantan timur) Jumat 20 Januari 2023.
Balita itu dijumpai namanya Muhammad Ziyad Wijaya berumur empat tahun, Ziyad diberitakan meninggal tenggelam dan sudah hilang sepanjang dua hari.
Berdasar video yang diupload salah satunya akun Instagram, buaya besar itu mengantarkan Ziyad ke pinggir dengan menggigit punggung korban.
Pria perekam video awalnya tidak ketahui bila yang dibawa buaya itu ialah jasad bocah empat tahun.
Namun, setelah diamati, ia baru sadar buaya itu membawa jasad balita.
Tampak dalam video, buaya beberapa kali menyelam ke dalam air.
Lihat postingan ini di Instagram
“Nah, ini kepala orang, ini tangannya ngambang dua, innalillah, iya benar ini orang,” ujar perekam video.
“Oh iya, itu (jasad) anak kecil,” sahut temannya.
Kepala Kantor Pencarian
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta mengatakan kepada awak media bahwa benar kejadian itu terjadi di Sungai Mahakam.
Ia menyebut, buaya besar menggigit punggung Ziyad.
“Saat tim bergerak melakukan pencarian orang hilang hari kedua, sekitar jam 7 pagi tim mendapat informasi keluarga bahwa mereka melihat ada seekor buaya membawa jasad manusia. Setelah dilepas ternyata jasad itu anak yang kita cari,” ujar Melkianus Kotta.
Menurut Kotta, orang yang pertama kali melihat kejadian tersebut adalah petugas keamanan di sekitar lokasi.
Saat itu saksi mata menyaksikan langsung seperti apa buaya besar tersebut membawa jasad korban.
“Dari tengah sungai buayanya berenang jaraknya sekitar 200 meter, lalu ke pinggir sungai,” papar Kotta.
Kemudian, kata Kotta, saat sudah dekat tepi sungai, buaya besar itu menyelam bersama jasad korban sebanyak tiga kali hingga kemudian jasad bocah tersebut dilepaskan.
“Nah yang (menyelam) ketiga tubuh korban muncul, sedangkan buaya itu sudah menjauh,” terangnya.
Melihat buaya telah menjauh, keluarga korban pun segera mendatangi jasad korban dan membawanya ke darat.