Kongkowkuy – Akhir-akhir ini sebuah video memperlihatkan hujan deras atau peristiwa air terjun dari langit di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, jadi trending di sosmed.
Dalam video yang Viral di sosial media kelihatan peristiwa hujan turun cuma di satu titik. Walau di sekitarnya turun juga hujan cukup deras.
Disamping itu karena peluang hujan yang deras, pohon-pohonan disekitaran lokasi bergoyang. Kemunculan derasnya air yang ada di satu titik itu disebutkan BMKG sebagai peristiwa alam microburst.
Kabid Perkiraan dan Peringatan Awal Cuaca BMKG, Miming Saepudin menerangkan microburst sebagai peristiwa downburst dalam rasio lebih kecil.
“Microburst itu peristiwa lebih kecil dari downburst, fenomenanya identik,” kata Miming, mengutip laporan detikcom.
Senior Forecaster BMKG, Reifda Novikarany menjelaskan downburst dalam istilah meteorologi sebagai mekanisme angin ribut secara vertikal ke bawah.
Ini terjadi dalam waktu yang singkat dan ada dari mekanisme awan kumulonimbus dan menebar saat sampai di atas tanah.
Ia menambah jika downburst mempunyai daya hancur yang tinggi. Karena peristiwanya demikian cepat dalam durasi waktu yang cepat dan umumnya dibarengi dengan hujan.
“Hingga saat terjadi di daerah permukiman bisa mengakibatkan kerusakan infrastruktur,” tutur Reifda.
Tetapi, downburst berlainan dengan peristiwa angin puting beliung. Walau keduanya muncul karena awan kumulonimbus dan sama punyai dampak menghancurkan.
“Jika puting beliung memiliki bentuk memutar seperti spiral atau belalai yang turun dari awan ke atas, dan downburst memiliki bentuk lebih menebar dan hembusan anginnya kuat secara vertikal dari dasar awan,” tuturnya.
Ia menerangkan peristiwa itu cukup susah diketahui dan diprediksikan seperti puting beliung. Karena cuma terjadi dalam rasio singkat dan dalam beberapa saat saja. Downburst susah diprediksikan lokasi dan waktu peristiwanya karena memiliki sifat lokal.