Haji Faisal mengungkapkan bahwa Rebecca adalah sosok yang baik dan harmonis dalam hubungannya dengan keluarga. Ia sering hadir dalam acara keluarga bersama Haji Faisal, seperti yang terlihat dalam konten YouTube dan media sosial yang sering diunggah oleh adik Fadly, Fuji.
Namun, Haji Faisal juga menyadari bahwa dalam era teknologi yang semakin canggih seperti sekarang, video dapat dengan mudah diubah atau dimanipulasi. Oleh karena itu, ia berharap bahwa video yang kontroversial tersebut bukanlah melibatkan kekasih anaknya, Fadly.
Video syur yang diduga milik Rebecca pertama kali viral di Twitter dan menyebar melalui berbagai platform media sosial. Pemeran pria dalam video tersebut diduga adalah mantan kekasih Rebecca dari masa lalu. Hingga saat ini, belum ada klarifikasi langsung dari pihak Rebecca mengenai kontroversi ini.
Haji Faisal memahami bahwa situasi ini menimbulkan beban pikiran dan kekhawatiran baginya, terutama karena ia sedang dalam persiapan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif. Namun, ia tetap teguh dalam pendiriannya bahwa jika video tersebut adalah rekayasa, maka ada niat jahat yang ingin menjatuhkannya.
Sebagai seorang ayah, Haji Faisal akan terus mendukung anaknya dan menerima masukan dari mereka. Ia akan memberikan nasihat dan memberikan pemahaman tentang hal-hal yang baik dan buruk, namun keputusan akhir tetap ada di tangan anaknya.
Dalam menghadapi situasi ini, Haji Faisal berharap bahwa kebenaran akan terungkap dan nama baik keluarganya akan tetap terjaga. Ia berharap agar semua pihak dapat berpikir secara objektif dan tidak terjebak dalam asumsi yang belum terbukti. Haji Faisal berjanji akan tetap menjaga integritas dan menjalani proses hukum yang adil, serta berkomitmen untuk melindungi keluarganya dari segala fitnah dan tuduhan yang tidak berdasar.
Dalam mengakhiri pernyataannya, Haji Faisal mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat. Ia berharap agar semua pihak dapat memberikan kesempatan bagi proses penyelidikan dan pengungkapan kebenaran, serta menghormati privasi dan martabat keluarganya.
