Bisnis Gurih di Lapas: Tio Pakusadewo Ungkap Ada Kartel yang Menggagas Bisnis Monopoli di Dalam Penjara

Baru-baru ini, Tio Pakusadewo, seorang aktor, menjadi viral setelah mengungkapkan bisnis monopoli di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) yang melibatkan anak Menteri. Ungkapan Tio Pakusadewo ini diungkapkan dalam acara Uya Kuya dan menjadi sorotan di Twitter setelah diunggah oleh akun @PartaiSocmed.

Dalam acara tersebut, Tio Pakusadewo mengatakan bahwa ada bisnis dan monopoli di Lapas yang melibatkan anak menteri. Dia juga mengungkapkan bahwa pabrik narkoba ada di dalam Lapas dan mereka membuatnya di dalam. Kartel inilah yang menggagas bisnis monopoli tersebut, dan bekas napi yang menjadi dalangnya menggaet anak menteri untuk terlibat.

Ketika Uya Kuya menanyakan siapa menterinya, Tio Pakusadewo enggan untuk menyebutkan namanya. Potongan video ini kemudian ditautkan oleh akun @PartaiSocmed di Twitter yang kemudian menuduh bahwa Yamimeta Laoly, anak dari Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasona Laoly, terlibat dalam bisnis monopoli di beberapa Lapas.

Akun tersebut juga menyebutkan bahwa perusahaan milik Yamimeta Laoly, Jeera Foundation, bersama PT Natur Palas Indonesia, memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas besar, di mana anak Yasonna Laoly menjadi Chairman dan Co-Founder.

Unggahan akun @PartaiSocmed ini tentu saja menimbulkan banyak komentar dari warganet. Ada yang merasa ngeri dan hanya memberikan like tanpa berkomentar, namun ada juga yang memberikan komentar pedas. Sampai saat ini, pihak Yasona Laoly belum memberikan pernyataan apapun terkait isu ini.

Platform media kolaboratif sebagai wadah menulis blogger, menyajikan informasi teknologi terkini, gadget & aplikasi, tutorial, bisnis online, Unik, yang tentunya informasi Millenial

You May Also Like

Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ads blocker.

Powered By
100% Free SEO Tools - Tool Kits PRO