Google Digugat, Terkain Dominasi Iklan dan Penelusuran Pencarian

Kongkowkuy – Google tetap dirundung masalah dalam beberapa th. paling akhir terkait usaha pencarian dan periklanannya, dan sepertinya Amerika Serikat (AS) berada di alur selanjutnya yang membidik perusahaan raksasa itu.

Menurut Reuters, mengutip tiga sumber yang menyadari masalah ini, Departemen Kehakiman AS akan mengajukan gugatan terhadap Google secepatnya minggu depan. Departemen juga dianggap berharap jaksa agung negara bagian untuk diberi tanda tangan gugatan tersebut.

Gugatan yang dilaporkan menuduh Google coba untuk merugikan rival pencarian layaknya Bing. Lebih khusus lagi, Google diklaim mencabut “data tentang pengguna dan preferensi pengguna” yang dibutuhkan pesaing untuk menambah sarana dan iklan mereka.

Reuters menyatakan Departemen Kehakiman juga menggarisbawahi iklan penelusuran yang keluar di bawah kotak telusur Google, bersama dengan mencermati jikalau Google mengontrol kotak telusur ini dan alat terkait.

Gugatan terhadap Google
Ini bukan pertama kalinya Google mendapat kecaman gara-gara praktek penelusuran dan periklanannya. Komisi Eropa pernah mengenakan denda €1,49 miliar atau setara Rp26 triliun terhadap Google th. selanjutnya gara-gara penyalahgunaan iklan online.

Uni Eropa menemukan, Google melarang rival pengiklan pencarian (seperti Bing dan Yahoo) untuk menampilkan iklan di halaman pencarian penerbit. Uni Eropa juga mendapatkan penerbit mesti mendapatkan persetujuan tertera dari Google sebelum membawa dampak perubahan visual terhadap iklan pesaing.

Google juga didenda nyaris $5 miliar (sekitar Rp87 triliun) oleh UE terhadap th. 2018 gara-gara menyalahgunakan posisinya yang dominan di proses Android. Uni Eropa mempermasalahkan Google yang mewajibkan OEM Android untuk memadukan browser Chrome dan aplikasi Google Search jikalau mereka mengidamkan menginstal Layanan Google Play di perangkat mereka.

Komisi Eropa juga menyatakan Google mengimbuhkan insentif kepada beberapa produsen dan operator untuk secara eksklusif memasang Google Search sebelumnya, dan mencegah OEM mitra untuk merilis perangkat bersama dengan versi modifikasi Android.

Platform media kolaboratif sebagai wadah menulis blogger, menyajikan informasi teknologi terkini, gadget & aplikasi, tutorial, bisnis online, Unik, yang tentunya informasi Millenial

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ads blocker.

Powered By
100% Free SEO Tools - Tool Kits PRO