Kongkowkuy.y.id – Menteri Nadiem Makarim mendapatkan hujatan dari anggota Komisi X DPR RI. Beberapa anggota dewan berlomba serang Nadiem Makarim.
Peristiwa itu terjadi saat Komisi X DPR RI melangsungkan rapat bekerja sama Menteri Pengajaran Kebudayaan Penelitian dan Tehnologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.
Diskusi kerja itu mengulas berkaitan upah dan sokongan Karyawan Pemerintahan dengan Kesepakatan Kerja (PPPK). Beberapa politikus yang mengepalai bidang pengajaran serang Nadiem Makarim.
Mencuplik dari upload situs instagram @insta_julid Selasa (27/9), Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah membentak Menteri Pengajaran Nadiem Makarim.
“Anda (Nadiem Makarim) bisa senang tepok tangan di PBB, tetapi untuk kami tidak. Kami tidak senang benar-benar, karena masalah di bagian pengajaran sekarang ini ada banyak,” kata wakil rakyat asal NTT ini.
“Banyak keganjilan dalam pemakaian dana. Kemungkinan kita akan mengaku menteri kita pandai, tetapi kita bukan bodoh-bodoh sangat,” kata Anita.
Anita terus menumpahkan amarahnya karena ada banyak masalah PPPK yang tidak juga dituntaskan oleh Mendikbud. Dia menambah persoalan itu berawal dari jumlahnya PPPK yang belum dibayar.
“Menteri kita ini terlampau pandai, banyak guru yang menangis meminta upahnya dan sokongan, guru banyak yang teriak sakit hati kami,” ucapnya.
“Kami itu bicara dengan data yang ada, program ada, bujet ada dirasa oleh rakyat atau mungkin tidak. Jika tidak dirasa oleh rakyat untuk kami seorang Nadiem Makarim gagal,” lebih Anita.
Menurut dia orang di luar negeri bisa tepok tangan karena mereka tidak paham apapun, tetapi untuk kita dalam negeri ini kita yang mengetahui dan rasa.
“Banyak masalah semakin khusus berkenaan masalah PPPK. Sampai sekarang ini mereka belum terima upah. Banyak beberapa guru menangis, mereka meminta upah, untuk tuntutan hidup mereka dan anak-anaknya, dengar itu donk pa Menteri,” ucapnya.
“Itu yang perlu anda pikir jika ada ingin memperoleh tepok tangan dari semua rakyat Indonesia,” tutur Anita kembali.
