Belakangan ini, jagat media sosial diramaikan oleh peredaran foto tak senonoh yang diklaim menyerupai Abidzar Al-Ghifari, putra mendiang Ustaz Jefri Al Buchori dan Umi Pipik.
Foto tersebut menampilkan seorang pria dalam pose yang tidak pantas, dan dengan cepat menyebar luas di berbagai platform, terutama di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).
Tak pelak, netizen pun segera berspekulasi, memperdebatkan keaslian gambar tersebut, dan mengaitkannya dengan Abidzar, yang dikenal sebagai publik figur muda dari keluarga yang lekat dengan citra religius.
Kemunculan foto ini memicu berbagai reaksi di masyarakat. Sebagian besar merasa terkejut, mengingat sosok Abidzar yang selama ini dikenal dengan latar belakang religius yang kental.
Namun, tidak sedikit pula warganet yang bersikap simpatik terhadap Abidzar dan keluarganya, memahami betapa menyakitkannya rumor semacam ini, apalagi terkait dengan privasi dan nama baik seseorang.
Kronologi Munculnya Isu Foto Abidzar Viral di X
Isu ini pertama kali muncul setelah sebuah akun anonim mengunggah foto yang diduga mirip Abidzar. Dalam hitungan jam, foto tersebut menjadi viral dan disebarkan oleh berbagai akun lainnya.
Hingga saat ini, baik Abidzar maupun keluarganya belum memberikan pernyataan resmi terkait keaslian foto tersebut, meskipun desakan dari netizen untuk klarifikasi terus bergulir.
Di tengah keriuhan, banyak spekulasi bermunculan. Sebagian warganet menduga bahwa foto tersebut hasil manipulasi digital, yang mungkin sengaja dibuat untuk mencemarkan nama baik Abidzar.
Apalagi, hingga kini belum ada bukti konkret mengenai keaslian gambar tersebut. Di sisi lain, di akun Instagram pribadinya, Abidzar memilih untuk tidak menanggapi secara langsung.
Alih-alih memberikan klarifikasi, ia justru mengunggah foto hitam putih yang semakin memicu tanda tanya di kalangan penggemarnya. Banyak yang menganggap unggahan tersebut sebagai respons tersirat terhadap situasi yang tengah dihadapinya. Sebagian besar penggemar menyimpulkan bahwa unggahan itu mencerminkan tekanan yang ia rasakan akibat pemberitaan yang ramai.